Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu meminta keterangan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sukiman.
"Silakan dengan penyelidik, hanya untuk klarifikasi saja," ucap Sukiman di gedung KPK, Jakarta, Rabu.
Sukiman mengaku dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Iya, semua sudah saya jelaskan ya," kata dia.
Ia pun membantah menerima uang terkait kasus DAK tersebut.
"Insya Allah tidak ada, itu fitnah saja. Bukan saya," ujar Sukiman.
Untuk diketahui, Sukiman pada 21 Agustus 2018 lalu juga pernah diperiksa KPK dalam penyidikan kasus suap terkait usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Tahun Anggaran 2018. Saat itu, Sukiman diperiksa sebagai saksi untuk tersangka anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Amin Santono.
KPK juga sudah melakukan penggeledahan rumah dinas Sukiman di Kalibata pada 26 Juli 2018 dan menyita dokumen yang terkait dalam penyidikan kasus dana perimbangan daerah tersebut. Dalam kasus dana perimbangan keuangan daerah itu, KPK telah menetapkan empat tersangka antara lain Amin Santono, Kasie Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Yaya Purnomo, Eka Kamaludin seorang konsultan yang juga menjadi perantara dalam kasus itu, dan Ahmad Ghiast dari pihak swasta sekaligus kontraktor.
相关文章:
- Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- 7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan
- Malaysia Gagal Capai Target Wisman 2024, tapi Tetap Jauh Ungguli RI
- Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar
- VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- 2025美国环境专业大学排名
- 2025年新加坡艺术大学排名TOP3
- KRL Rute Manggarai
- LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani
相关推荐:
- Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
- Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tewas Diduga Lantaran Terjerat Utang Pinjol dan Judi Online
- Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar
- RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga
- Bebas Visa, Pulau Jeju Kini Alami Lonjakan Angka Kejahatan
- Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta
- Kebakaran Lalap Permukiman Padat di Kemayoran, 543 Rumah Ludes Terbakar
- Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
- Jakarta Hari ini Diprediksi Hujan
- Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRI Link
- Simak Baik
- Proses Evakuasi Kecelakaan KA Turangga Dengan KA Lokal Bandung Raya
- Netizen: 'Korupsi Mudik Gratis Ala Gabener', Ini Jawaban Anak Buah Anies
- Bela Anies, JK Sebut Pemprov Sudah Benar Soal Reklamasi
- VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK
- Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
- Bela Anies, JK Sebut Pemprov Sudah Benar Soal Reklamasi
- Awas Salah Semprot, 5 Kesalahan Saat Pakai Parfum yang Harus Dihindari
- Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres