Tambah Modal Jumbo, Bali Towerindo Teken Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri

Emiten penyedia infrastruktur menara telekomunikasi, PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) telah menandatangani perjanjian penambahan fasilitas kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 14 Mei 2025.
Dalam pernyataan resminya, Wakil Direktur Utama sekaligus Sekretaris Perusahaan BALI, Lily Hidayat, memaparkan empat jenis fasilitas kredit yang disepakati. Pertama, Kredit Investasi 6 dengan limit sebesar Rp45 miliar.
Dana ini dialokasikan untuk pembiayaan aset berupa tanah dan bangunan kantor yang berlokasi di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali. Fasilitas ini memiliki masa availability selama 12 bulan dan tenor angsuran maksimal 84 bulan. Dana penarikan akan digunakan untuk belanja modal (CAPEX) terkait proyek menara telekomunikasi, jaringan FTTH, CCTV, serta infrastruktur pendukung lainnya.
Baca Juga: Bali Towerindo Berencana Private Placement 393,45 Juta Lembar Saham
Selanjutnya, BALI juga mendapatkan Kredit Investasi 7 dengan nilai Rp59 miliar. Tujuannya serupa, untuk membiayai tanah dan bangunan kantor yang berada di Jalan Batu Ceper, Gambir, Jakarta. Ketentuan waktu sama dengan fasilitas sebelumnya, dengan penarikan juga difokuskan pada CAPEX infrastruktur telekomunikasi.
Tak berhenti di sana, BALI mengamankan pinjaman besar lainnya lewat fasilitas Term Loan 14 senilai Rp1,56 triliun. Fasilitas ini diperuntukkan bagi pembiayaan aset eksisting berupa menara telekomunikasi milik perusahaan beserta seluruh perlengkapan dan peralatan pendukungnya. Masa availabilityuntuk fasilitas ini hanya satu bulan, namun jangka waktu angsuran diberikan selama 84 bulan.
Baca Juga: Bank Mandiri Taspen dan IFG Life Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit
Fasilitas terakhir adalah Term Loan 15 yang terdiri dari dua tranche. Tranche A senilai Rp216 miliar dengan masa pinjaman 85 bulan (1 bulan availabilitydan 84 bulan angsuran). Sementara Tranche B mencapai Rp96 miliar dengan masa pinjaman 96 bulan (12 bulan availabilitydan 84 bulan angsuran).
Seluruh dana dari fasilitas ini ditujukan untuk mendanai jaringan fiber optik (FTTH) milik BALI, lengkap dengan perlengkapan dan perangkat pendukungnya.
“Pinjaman dana tersebut akan memperkuat kinerja operasional Perseroan, berdampak positif untuk kelangsungan usaha Perseroan,” ungkap Lily Hidayat.
相关文章
Putusan Hakim: Kasus Korupsi Proyek BTS 4G Johnny Plate Rugikan Negara Rp 6,2 T
JAKARTA, DISWAY.ID--Jumlah kerugian negara pada kasus korupsi BTS Kominfo berkurang semula Rp8,03 Tr2025-05-25Warisan Delvaux yang Terus Bergerak, Tempat Kerajinan Bertemu Seni
Jakarta, CNN Indonesia-- Di tengah keanggunan Place Vendôme saat ParisFashion Week, tepatnya di Hôte2025-05-25Indonesian Islamic Art Museum, Wisata Religi dengan Augmented Reality
Jakarta, CNN Indonesia-- Bulan Ramadanmenjadi momen bagi umat Muslim di tanah air untuk lebih mendek2025-05-25Anies Akui Massa 212 Lebih Banyak dari Tahun Baru, Tapi...
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah peserta Reuni 212 jau2025-05-2510 Hotel Paling Romantis di Dunia, Peringkat Ke
Jakarta, CNN Indonesia-- Banyak hoteldi dunia yang menawarkan pengalaman romantis untuk pasangan. Bu2025-05-25VIDEO: Ketenangan Hati Tak Datang dari Harta, Tapi dari Doa
Jakarta, CNN Indonesia-- Setiap orang mendambakan ketenangan hati, karena dari sa2025-05-25
最新评论