会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Trump Marah!
当前位置:首页 > 娱乐 > Trump Marah 正文

Trump Marah

时间:2025-05-31 03:49:53 来源:quickq最新版本苹果 作者:探索 阅读:971次
Warta Ekonomi,quickq手机版免费下载 Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (28/5) mengatakan bahwa seharusnya ada batas kuota mahasiswa asing sekitar 15 persen di Universitas Harvard.

Dia juga terus menekan universitas tersebut untuk menyerahkan daftar mahasiswa asingnya.

Trump Marah

Trump Marah

"Harvard harus menunjukkan daftar mahasiswanya kepada kami. Mereka memiliki mahasiswa asing. Sekitar 31 persen mahasiswa mereka berasal dari luar negeri, hampir 31 persen. Kami ingin tahu dari mana para mahasiswa itu berasal. Apakah mereka pembuat onar? Dari negara mana mereka berasal?," kata Trump.

Trump Marah

Tak cukup di situ, Trump juga ngomel perihal terdapat indikasi mahasiswa Harvard yang justru punya kecenderungan radikal.

Trump Marah

"Dan kami tidak akan ... jika mereka berasal dari negara tertentu, dan mereka benar-benar berkelakuan baik, seperti yang saya harapkan, namun nyatanya banyak dari mereka tidak demikian. Anda akan melihat beberapa orang yang sangat radikal. Kampus itu memasukkan orang-orang dari wilayah-wilayah yang sangat radikal, dan kami tidak ingin mereka membuat onar di negara kami. Menurut saya, yang paling penting, universitas itu harus memiliki batasan jumlah mahasiswa asing sekitar 15 persen, bukan 31 persen. Banyak orang (AS) yang ingin kuliah di Harvard dan kampus-kampus lain, namun mereka tidak bisa karena sudah ada banyak mahasiswa asing di sana," tambahnya.

Sejak Trump kembali ke Gedung Putih, dia telah menargetkan banyak universitas di AS. Dia memperingatkan bahwa universitas yang tidak menyesuaikan kebijakan mereka akan menghadapi pemotongan dana.

Tuntutan utama dari pemerintahan Trump termasuk memberantas antisemitisme di kampus dan menghapuskan inisiatif keberagaman yang mendukung kelompok-kelompok minoritas.

Dana miliaran dolar AS bagi Harvard kini dibekukan, status pengecualian pajak pun terancam, dan sejumlah investigasi sedang dilaksanakan. Harvard kini menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada 22 Mei, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pencabutan status kelayakan Harvard untuk mengikuti Student and Exchange Visitor Program, salah satu langkah terbaru dari pemerintahan Trump yang bertujuan untuk menekan universitas tersebut.

Harvard telah mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah federal, dan seorang hakim federal di Massachusetts telah memblokir larangan tersebut untuk sementara waktu.

Sidang pengadilan tentang masalah ini dijadwalkan digelar pada 29 Mei. Sebelumnya, Harvard telah mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah atas pemangkasan dana federal.

Menurut data dari Harvard, per musim gugur 2023, proporsi mahasiswa asing di kampus itu mencapai lebih dari 27 persen dari total mahasiswanya.

Saat ini, Harvard memiliki hampir 6.800 mahasiswa dan cendekiawan internasional dari 140 lebih negara dan kawasan, yang sebagian besar sedang menjalani program pascasarjana.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Kasus Ronald Tannur Jadi Pintu Masuk Terbongkarnya Suap Rp60 Miliar di Balik Ekspor CPO
  • Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi
  • Sukarela Mau Di
  • Kecanduan Gula Bisa Dicegah, Coba Konsumsi 5 Minuman Ini
  • Ridwan Kamil Bantu Biaya Kuliah Lisa Mariana karena Punya Rasa Empati
  • Breaking News! AG Pacar Mario Dandy Divonis 3 Tahun 6 Bulan Atas Kasus Penganiayaan David Ozora
  • Terjebak Romantisme 'Workaholic' Buruh Kantoran
  • Mantan Dirut Jiwasraya Resmi Jadi Tersangka
推荐内容
  • Wamendiktisaintek Pastikan MSIB Berlanjut: Sudah Ada Anggaran, Segera DIluncurkan
  • Duh, Kasus Jiwasraya Mandek. Kejagung Belum Juga Temukan Tersangka
  • KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...
  • Perjalanan Unilever Masuk ke Indonesia, dari Kenalkan Sunlight hingga Miliki SariWangi
  • FOTO: I Love Your Dress, Pujian Pangeran Mateen Buat Anisha 'Meleleh'
  • Duh, Kasus Jiwasraya Mandek. Kejagung Belum Juga Temukan Tersangka