Wow! Angka Pengangguran Gen
JAKARTA,quickq官方网站下载 DISWAY.ID--Menurut data panel Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran penduduk Indonesia Generasi Z (Gen-Z) berusia 15-24 tahun telah mencapai angka 10 juta penduduk.
Angka ini sontak menjadi perhatian masyarakat, terutama dari pihak Kementerian Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Sri Mulyani Beberkan Prestasi Jokowi Selama Menjabat 10 Tahun: 1.938 Tol Dibangun-Pengangguran Turun 4.82 Persen
BACA JUGA:Angka Pengangguran di Banten Tertinggi Salip DKI Jakarta, Berikut Data Lengkap BPS
Menurut keterangan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, ada beberapa faktor yang mendasari tingginya angka pengangguran dari kalangan Gen-Z di Indonesia.
Salah satu faktor tersebut adalah karena Gen-Z dengan rentang usia 18-24 masih baru menyelesaikan pendidikan mereka, sehingga masih dalam tahap usia mencari kerja.
"Mereka yang rentang usianya 18-24 itu kebanyakan baru lulus SMA/SMK atau Perguruan Tinggi.
Dan rata-rata mereka adalah posisinya kalau 18 tahun biasanya posisinya adalah mencari pekerjaan atau meneruskan kuliah," ujar Ida dalam keterangan tertulis pada Kamis 23 Mei 2024.
BACA JUGA:Peduli UMKM dan Turunkan Angka Pengangguran, Sosok Bupati Kendal Didorong Bisa Menjadi Gubernur Jawa Tengah
BACA JUGA:Cak Imin Gaungkan Program Slepet di Debat Cawapres, Singgung Tengkulak hingga Angka Pengangguran
Selain rentang usia, faktor lainnya yang menjadi penyebab tingginya angka pengangguran dari Gen-Z di Indonesia adalah karena adanya ketidaksinergian antara skill yang dimiliki oleh Gen-Z dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
"Banyak mismatch antara skill yang dipunya Gen-Z sama kebutuhan pasar.
Banyak juga lulusan yang belum punya skill yang dibutuhin industri," Kata Ida.
Dalam upaya untuk mengatasi hal ini, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Menkes soal Turis Australia Kena DBD di Bali: Harusnya Bersyukur
- Alkohol Palsu Sudah Renggut 103 Nyawa di Turki, Turis Diminta Waspada
- Risiko Kredit KPR Meningkat, OJK Soroti Tren PHK dan Perlambatan Ekonomi
- Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi
- Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/2020
- AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- Manfaat Makan Buah Salak, Salah Satunya Cegah Sembelit
- Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga
- OJK Klaim SEOJK Asuransi Kesehatan untuk Lindungi Konsumen, ini Pokok
- Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor Senang
- AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
- Demi Satu Putaran, TKN Prabowo
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- 2025年国外珠宝设计专业大学排名
- Polisi Benarkan Adanya Laporan Pada Mario Teguh
- Penyebab Anemia Pada Remaja Putri, Seperti yang Terjadi di Cirebon
- Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
- TKN Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jawa Tengah dan Jawa Timur
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?