Menara Eiffel Ditutup Sementara Gara
Pengunjung Menara Eiffel, Paris, tidak diperkenankan masuk pada Senin (19/2), karena adanya pemogokan terkait manajemen keuangan yang buruk di salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Sebuah tanda dipasang di pintu masuk dalam bahasa Inggris yang berbunyi: "Karena pemogokan, Menara Eiffel ditutup. Kami memohon maaf."
Bangunan terkenal setinggi 330 meter di pusat kota Paris ini mengalami lonjakan jumlah pengunjung menjelang Olimpiade Musim Panas 2024, yang berlangsung di ibu kota Perancis itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik tiket masuk elektronik ke Menara Eiffel juga diminta memeriksa pesan di kotak masuknya terlebih dahulu sebelum melakukan kunjungan.
Operator landmark legendaris tersebut juga mengatakan di situs webnya bahwa kunjungan ke Menara Eiffel akan terganggu pada hari Selasa (20/2).
"Kami sedikit kecewa tetapi kami memahami bahwa orang berhak mendapatkan upah yang adil dan mereka berhak mendapatkan kondisi kerja yang layak," kata Marisa Solis, seorang turis Amerika, yang mengunjungi Paris dari New York City, seperti dikutip Stuff.
Menara Eiffel biasanya buka 365 hari setahun. Penutupan pada Senin ini adalah yang kedua dalam dua bulan terakhir karena adanya pemogokan pekerja. Pada Desember 2023, tempat ini ditutup untuk pengunjung selama satu hari penuh selama liburan Natal dan Tahun Baru, karena adanya pemogokan terkait negosiasi kontrak.
Morgan McKenny, seorang warga Amerika yang tinggal di Jerman, datang ke Paris untuk merayakan ulang tahunnya dan memutuskan untuk memasuki landmark tersebut pada hari Senin setelah mengamatinya dari semua sisi selama akhir pekan.
"Mengetahui bahwa saya tidak bisa datang ke menara hari ini sungguh sangat mengecewakan," kata McKenny. "Saya menghargai para pekerja yang ingin mempertahankan menara ini untuk beberapa ratus tahun ke depan," lanjutnya.
Stephane Dieu dari serikat pekerja CGT (Confédération générale du travail), yang mewakili sejumlah besar karyawan Menara Eiffel, mengatakan pemogokan pekerja pada Senin (19/2) bertujuan untuk menaikkan gaji agar sebanding dengan pendapatan yang masuk dari penjualan tiket dan meningkatkan pemeliharaan Menara Eiffel tersebut, yang dikelola Pemerintah Kota Paris.
Para pemimpin serikat pekerja mengkritik model bisnis operator Menara Eiffel, dengan mengatakan bahwa hal itu didasarkan pada perkiraan jumlah pengunjung di masa depan yang terlalu tinggi, biaya pemeliharaan dan kompensasi kerja karyawan.
"Mereka mengutamakan manfaat jangka pendek dibandingkan konservasi jangka panjang terhadap monumen tersebut dan kesejahteraan perusahaan tempat kami bekerja," kata Dieu dalam wawancara dengan The Associated Press, Senin (19/2).
(wiw)下一篇:PP Muhammadiyah Minta BRIN Pecat Andi Pangerang dan Thomas Djamaluddin Secara Tidak Hormat
相关文章:
- Kapal Pesiar Bawa 10 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat
- Kisah Penumpang di Indonesia Masak Nasi di Kereta, Bikin Listrik Padam
- Merunut Identitas Makanan Peranakan: Nenek Moyang Kuliner Fusion
- NYALANG: Nyanyian Malaikat Kecil dari Rafah
- VAST Pacu Ekspansi Gudang di Tengah Lonjakan Permintaan Logistik dan E
- Batal Hari Ini, Pengumuman Kelulusan PPPK 2024 Diundur! Ini Jadwal Pastinya
- Kisah Penumpang di Indonesia Masak Nasi di Kereta, Bikin Listrik Padam
- Ikadin Ingatkan Prinsip Keadilan Sebelum Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset
- FOTO: Koleksi Dior yang Esensial di Paris Fashion Week
- Dari Teguh Akui DPR Jadi Pengusul Anggaran e
相关推荐:
- Golkar dan PKB Semakin Dekat, Airlangga Berikan Sarung Dua Warna ke Cak Imin
- FOTO: Peluk dan Cium Di Mana
- 5 Cara Cepat Menghapus Tinta Ungu di Jari Usai Pemilu
- Bukan di Kejari, Teddy Minahasa Cs Akan Ditahan di Rutan Ini
- Tak Ada Pergerakan Massa Menuju Jakarta Jelang Putaran Dua
- Catat, Jadwal Misa Rabu Abu Keuskupan Agung Jakarta
- 3 Tips Hidup Sehat dari Kakek 92 Tahun yang Taklukkan Grand Canyon
- Tragis, Pria India Nekat Selfie Bareng Singa Berujung Tewas Diterkam
- BPK Temukan Indikasi Korupsi Senilai Rp33,5 Triliun dan US$841 Ribu
- Jari Bertinta Pemilu Dipakai Wudhu, Sah atau Tidak?
- INFOGRAFIS: Daun Salam, Rempah Si Segala Bisa
- Demokrat Siapkan Struktur Baru, Fokus pada Kekuatan Anak Muda Targetkan Menang Pileg 2029
- Malaysia Masuk 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia?
- Kemenkes Sebut 800 Ribu Orang Indonesia Kena TBC, Apa Sebabnya?
- Ini yang Harus Diperhatikan Jika Ibu Hamil Ingin Makan Durian
- FOTO: Gotong Royong Bersih
- Apa Itu Bromat yang Terkandung dalam Air Mineral Kemasan?
- Awas, 11 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Asal Minum Kopi
- INFOGRAFIS: Lada 'King of Spice' yang Hangat
- Momentum Iduladha 2025, BRI Peduli Beri Bantuan Peternak Domba Garut di Desa BRILian Sukalaksana