会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Sudah Pasti Dapat Istidraj?!

Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Sudah Pasti Dapat Istidraj?

时间:2025-05-30 20:54:55 来源:quickq最新版本苹果 作者:热点 阅读:338次
Jakarta,quickq官网下载苹果版 CNN Indonesia--

Selama bulan Ramadhan2024, CNNIndonesia.commenghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-24 kali ini, TAJIL membahas tentang istidraj.

Tanya:

Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Sudah Pasti Dapat Istidraj?

Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Sudah Pasti Dapat Istidraj?

Dalam Islam ada istilah istidraj. Apakah semua orang yg tidak beribadah kepada Allah tapi tetep berlimpah nikmat sudah pasti dapat istidraj?

Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Sudah Pasti Dapat Istidraj?

ADVERTISEMENT

Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Sudah Pasti Dapat Istidraj?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Apa Hukum Suami 'Ngumpet' dari Istri untuk Bantu Keuangan Keluarga?
  • Kenapa Hanya 25 Nabi yang Wajib Diimani Umat Islam?
  • Mana yang Harus Didahulukan, Membayar Utang atau Sedekah?

Assalamu'alaikum Wr, Wb.

Dalam hidup ini sering kita mendengar istilah istidraj. Istidraj di dalam agama adalah ketika seseorang begitu banyak menerima karunia Allah, merasakan keindahan dan kebahagiaan hidup, tapi apa yang dia rasakan dari karunia Allah itu tidak berbanding lurus dengan ketaatan dan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala bahkan sering kali nikmat yang dia dapatkan justru menghantarkan dia kepada jurang kemaksiatan

Hal ini diperingatkan di dalam Al-Qur'an dengan istilah yang namanya istidraj. Al-Qur'an kemudian menyatakan falamma nasuu, kalau orang-orang tadi sudah nasu, lupa lalai, ma dzukiruhu, dan apa-apa yang Allah peringatkan darinya. Ketika kita melihat ada gempa bumi, ada gunung yang meletus, ada banjir, itu semua makhluk Allah yang mengingatkan manusia untuk tunduk dan kembali kepada Allah.

Kita semua sudah melihat banyak peringatan dari Allah, begitu banyak juga yang disampaikan, begitu banyak ajaran agama yang terdengar setiap hari. Tetapi itu semua tidak mendorong orang tersebut untuk tunduk dan taat kepada aturan dan syariat Allah, sementara di satu sisi dia mendapat begitu banyak kenikmatan.

Hati-hati, jangan-jangan apa yang menggembirakan hidupnya di dunia ini seperti kata Al-Qur'an, Falamma farihu kalau dia sudah bergembira, Bi-maa uutu dengan apa yang dia nikmati, nanti boleh jadi kalau tidak diiringi dengan rasa syukur kepada Allah, ketundukan, dan ketaatan kepada Allah, akhodznahum baghtatan, bisa jadi ada musibah ada peringatan yang Allah datangkan tanpa mukaddimah, langsung sekejap mendadak menghilangkan apa yang dia bangun bertahun-tahun.

Kemarin kita mendapatkan misalnya musibah atau pandemi yang berkepanjangan Covid-19. Itu mengajarkan kepada kita bahwa apa yang kita bangun bertahun-tahun itu bisa Allah hancurkan kemajuan zaman hanya dengan mendatangkan virus yang bernama Covid-19. Oleh karena itu sejatinya setiap orang, semakin besar karunia yang Allah berikan kepada dia harus semakin mendorongnya untuk tunduk beribadah, bersyukur, dan taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

[Gambas:Video CNN]



(pua/pua)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • 2 Resep Opor Ayam Putih, Hidangan Nusantara yang Nikmat
  • Komoditas Layak Pantau di 2024: Emas, Minyak, dan Komoditas Eksotis
  • Crazy Rich PIK Helena Lim Jalani Sidang Dakwaan Kasus Timah di Pengadilan Tipikor Jakpus
  • BINUS @Medan Siapkan Karier Generasi Muda di Era Digital Bersama Podomoro City Deli Medan
  • Kodam 1 Bukit Barisan Siap Amankan Perhelatan F1 Powerboat di Danau Toba
  • Intip Keseruan Pengunjung Emeron Hijab Hunt Festival 2024
  • Didukung Kemenparekraf, 'Tribute to Mas Yos' Jadi Momentum Tata Kelola Industri Musik
  • 5 Jenis Ikan Air Tawar yang Kaya Omega 3, Sehat dan Enak Rasanya
推荐内容
  • Alasan Memberi dan Menerima 'Serangan Fajar' Disebut Haram
  • Intip Keseruan Pengunjung Emeron Hijab Hunt Festival 2024
  • Waspada 5 Gejala Khas Penyakit Jantung, Ada Bagian Tubuh yang Bengkak
  • 5 Cara Alami Membakar Lemak Perut, Enggak Perlu Repot
  • 3 Bandara di Indonesia Masuk 10 Peringkat Terendah di Dunia
  • KPK Dalami Proses Pengajuan hingga Pengelolaan Dana pada 65 Saksi terkait Dana Hibah Pokmas Jatim