Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
时间:2025-06-05 00:25:02 出处:综合阅读(143)
Bursa Asia bergerak secara variatif dalam perdagangan di Selasa (3/6). Investor terus menyoroti ketidakpastian yang melanda pasar akibat kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Rabu (4/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,53% ke 23.512,49.
- CSI 300 (China): Naik 0,31% ke 3.852,01.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,43% ke 3.361,98.
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,06% ke 37.446,81.
- Topix (Jepang): Turun 0,22% ke 2.771,11.
- Kospi (Korea Selatan): Libur menyusul Hari Pemilihan Presiden.
- Kosdaq (Korea Selatan): Libur menyusul Hari Pemilihan Presiden.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan meminta negara-negara mitra dagang untuk menyampaikan tawaran terbaik mereka dalam negosiasi perdagangan paling lambat hari Rabu (4/6).
Trump dikabarkan ingin mempercepat pembicaraan dagang dengan berbagai negara, menjelang batas waktu internal yang ditetapkan dalam lima minggu ke depan. Hal ini terungkap menyusul bocornya sebuah rancangan surat dari Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).
Recanana Trump dalam surat tersebut terungkap soal bagaimana cara pemerintah berencana mengakhiri proses negosiasi yang kompleks dengan puluhan negara mitra dagang. Dokumen tersebut menunjukkan adanya rasa urgensi di dalam pemerintahan untuk menyelesaikan kesepakatan dalam waktu terbatas.
Adapun Investor juga menantikan komentar beberapa pejabat dari Federal Reserve (The Fed). Mereka juga menunggua data mingguan cadangan minyak strategis dari American Petroleum Institute (API).
Baca Juga: Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja
Selain itu, pasar juga akan menantikan data dari ISM Service Purchasing Manager's Indexs (PMI) Mei 2025. Sejauh ini, investor memprediksi data tersebut naik ke 52 dari 51,6 di April 2025.
上一篇: Arsari Tambang Genjot Energi Bersih, ESG Ditegaskan Sebagai Arah Utama
下一篇: Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
猜你喜欢
- 8 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Melon
- Anies Silakan Semua Orang Boleh Datang Kampanye Akbar di JIS: Tapi Harus Tertib
- Di Paripurna, Puan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara: Capek
- Cek Kesehatan Gratis, 180 Ribu Orang Kena Prediabetes dan Hipertensi
- Gandeng Kemenparekraf, MEG Cheese Promosikan Wisata Indonesia Lewat Kemasan Keju Edisi Spesial
- Cara Mudah dan Sehat Menurunkan Berat Badan saat Puasa
- Jokowi Minta TNI
- Cara Mudah dan Sehat Menurunkan Berat Badan saat Puasa
- Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Resmi Dibuka: Cek Syarat, Tugas, Gaji, dan Jadwalnya