Perang Dagang AS Berdampak Terbatas, DSNG Andalkan Diversifikasi Pasar Ekspor
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) memastikan bahwa dampak dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, termasuk kebijakan tarif tinggi yang digaungkan Presiden Donald Trump, tidak memberikan tekanan signifikan terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Manajemen DSNG menyampaikan bahwa dampak langsung dari perang tarif terhadap pendapatan perusahaan hanya berkisar 2–2,5%, khususnya pada unit bisnis produk kayu yang mengekspor sebagian produknya ke pasar Amerika Serikat.
“Secara langsung, ekspor kami ke Amerika Serikat hanya berkontribusi sekitar 2% sampai 2,5% terhadap total revenue grup DSNG. Jadi, exposure kami terhadap pasar AS tergolong terbatas,” ujar Andrian Oetomo selaku Direktur Utama DSNG dalam public expose yang digelar Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: El Nino Habisi Panen DSNG, Produksi CPO Melorot
Sementara untuk unit bisnis sawit, DSNG memfokuskan seluruh penjualannya ke pasar domestik, sehingga terhindar dari dampak langsung kebijakan perdagangan internasional. Dukungan pemerintah melalui program biodiesel, dengan tingkat pencampuran (blending) yang saat ini mencapai 40%, juga menjaga permintaan CPO (crude palm oil) tetap stabil di dalam negeri.
Di sisi lain, unit bisnis energi terbarukan milik DSNG, yang berfokus pada produksi wood pellet, menargetkan ekspor ke pasar Jepang. Dengan demikian, DSNG tetap menjaga keseimbangan portofolio pasar sekaligus memitigasi risiko dari dinamika global.
“Kami telah melakukan diversifikasi pasar secara strategis. Untuk kayu, pasar ekspor kami tersebar ke berbagai negara, sementara untuk renewable energy kami fokus ke Jepang. Ini menjadi bantalan penting dalam menjaga stabilitas bisnis,” jelas Andri.
Baca Juga: DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan
Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa pihaknya terus mencermati perkembangan geopolitik global, termasuk kebijakan lanjutan dari pemerintahan AS yang dapat memengaruhi pasar ekspor dan stabilitas ekonomi internasional.
“Dampaknya memang ada, tapi sampai saat ini masih dalam batas yang manageable. Ke depan, kami akan terus bersikap adaptif terhadap dinamika kebijakan global,” pungkasnya.
Strategi diversifikasi pasar dan fokus pada penguatan pasar domestik menjadi fondasi DSNG untuk menjaga resiliensi bisnis di tengah ketidakpastian global.
(责任编辑:百科)
- Wakil Ketua DPRD yang DPO Narkoba Terciduk di Kandang Sapi
- FOTO: Kenikmatan Relaksasi di Sauna Terapung Big Branzino
- FOTO: Kenikmatan Relaksasi di Sauna Terapung Big Branzino
- Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit Rp560 M Lari Kemana?
- Mau Dilantik jadi Walikota, Rahmat Effendi Sudah Bikin Susah Warga Bekasi
- Enggan Bersuara, Hasyim Asy'ari: Sifatnya Tertutup, Tidak Boleh Dipublikasikan
- Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi
- 8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri
- Anies Baswedan Santai Tanggapi Ucapan Jokowi 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak'
- Duh, Kasus Jiwasraya Mandek. Kejagung Belum Juga Temukan Tersangka
- Terjebak Romantisme 'Workaholic' Buruh Kantoran
- Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi
- KPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang Lagi
- Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi