Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan pemberian air susu ibu (ASI) bubuk untuk bayi.
Hal ini lantaran belum adanya aturan yang jelas soal pengolahan ASI secara freeze-dried, izin dari BPOM, serta sejumlah risiko yang bisa membahayakan bayi.
"Di Indonesia sendiri karena belum ada yang seperti pengolahannya yang benar-benar sesuai. Artinya belum ada rules-nya seperti apa. Semuanya itu harus di-approve oleh badan POM," kata Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dokter spesialis anak Naomi Esthernita Fauzia Dewanto melansir detik, Kamis (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut Naomi, dalam mengolah ASI hingga menjadi bubuk seperti susu formula tentu banyak hal yang harus diperhatikan, terutama dari segi kebersihan. Mulai dari kebersihan tangan, payudara, cara penyimpanan, hingga pemberian ASI untuk si kecil.
Alih-alih susu yang mengandung banyak gizi, ASI bubuk justru dikhawatirkan mengandung berbagai kuman yang berbahaya untuk kesehatan si kecil.
"Kalau tidak jelas safety-nya takut terkontaminasi oleh kuman-kuman. Kalau memang mau diberikan ke bayi, ke manusia itu harus dilakukan uji-uji yang evidance based, bukti kalau dia oke," katanya.
Lagi pula, kata Naomi, selama ini para ibu direkomendasikan untuk menyusui langsung (direct breastfeeding) bayi mereka hingga usia dua tahun, bukan dalam bentuk ASI bubuk.
"Rekomendasinya menyusui langsung karena menyusui langsung bukan hanya memberi ASI, jadi enggak usah lah, ikut-ikutan tren ASI bubuk dulu," kata dia.
(tst/pua)(责任编辑:知识)
- Konflik Elon Musk vs Trump Memanas, Harga Bitcoin Anjlok ke US$100.500
- LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK
- Wajah Baru Museum Nasional Indonesia, Bakal Tampilkan Arca Tercantik yang Dikembalikan Belanda
- Plt Gubernur DKI Diminta Fokus pada Kepentingan Umum
- Sudah Diperiksa Polisi, Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri Dipanggil Kembali Rabu Depan
- LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK
- Anies Sambut Baik Dukungan Sayap Partai Hanura
- Pengacara Firza Husein Persoalkan Foto Tak Berjilbab Tersebar
- Mata Uang Yen Anjlok, Yuk Cek Harga Tiket Pesawat Liburan ke Jepang!
- Hari Ketiga di Malaysia, Presiden Prabowo Hadiri KTT ke
- Cek Penerima PIP 2024 Kapan Cair? Simak Besaran Bantuannya
- Soal Gaji Pengurus Kopdes Merah Putih, Ini Kata Budi Arie
- Soroti Janji Capres
- Bau Tak Sedap dalam Pesawat, Penerbangan Maskapai Ini Dialihkan
- KPU Siapkan Alat Bantu Pada Debat Cawapres: Hanya Kertas dan Ballpoint
- Prediksi Tren Pariwisata Coolcation, Negara Dingin Akan Jadi Primadona
- 7 Rekomendasi Kudapan Sehat buat Temani Secangkir Kopi Tanpa Gula
- Organisasi Sayap Partai Hanura Gemura Puji Gaya Komunikasi Anies
- FOTO: Pasar Grogol Jadi Spot Kumpul Favorit Pecinta Tenis Meja Jakarta
- Tips Sederhana Ini Bikin Tamu Tak Kebingungan Saat Keluar Kamar Hotel