ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

Bank Sentral Eropa (ECB) tengah menimbang apakah mereka perlu melakukan pemangkasan suku bunga untuk April 2025. Hal ini menyusul gejolak inflasi dalam zona euro hampir berhasil diatasi di Eropa.
Dilansir dari Reuters, Jumat (23/5) Bank Sentral Eropa memproyeksikan stabilitas menyusul ketidakpastian global akan menjadi prioritas utama, meskipun kemungkinan perang dagang global bisa memicu inflasi kembali.
Baca Juga: BI Longgarkan Suku Bunga, Ekonom: Saatnya Fokus ke Pertumbuhan Ekonomi
ECB sendiri telah memotong suku bunga untuk ketujuh kalinya dalam setahun dan memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan terpukul oleh tarif perdagangan dari Amerika Serikat (AS).
"Anggota dewan menyatakan meningkatnya keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target dalam jangka menengah dan bahwa perjuangan melawan kejutan inflasi hampir selesai," kata ECB.
"Kekuatan disinflasi cenderung mendominasi dalam jangka pendek," jelas Bank Sentral Eropa.
Namun, sebagian pembuat kebijakan bank sentral memperingatkan bahwa perang dagang global bisa menyebabkan kenaikan harga dalam jangka panjang. Namun mayoritas menilai bahwa pemotongan suku bunga saat ini penting untuk memberikan sinyal stabilitas, apalagi ketika pasar keuangan menunjukkan volatilitas tinggi.
"Para anggota menekankan pentingnya menjadi mercusuar stabilitas untuk menanamkan kepercayaan dan tidak menciptakan kejutan tambahan dalam lingkungan yang sudah tidak stabil," jelas ECB.
Beberapa pembuat kebijakan moneter juga khawatir inflasi jangka panjang dapat lebih tinggi dari perkiraan, terutama karena proses deglobalisasi dan hambatan perdagangan yang meningkatkan biaya produksi.
"Anggota ini menilai kemungkinan lebih tinggi bahwa kejutan perdagangan akan bersifat inflasioner dalam jangka panjang karena rusaknya rantai pasok global," ungkap ECB.
Mereka juga memperingatkan bahwa jika kondisi ekonomi membaik secara tiba-tiba akibat membaiknya hubungan dagang, maka dukungan moneter justru diberikan saat ekonomi sudah mulai pulih — berisiko menjadi stimulus yang berlebihan dan tidak diperlukan, apalagi jika bantuan fiskal juga ikut meningkat.
Baca Juga: Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%
Meskipun sebagian ketegangan perdagangan telah mereda sejak pertemuan tersebut, ketidakpastian global masih tinggi. Para pelaku pasar masih memperkirakan pemangkasan suku bunga tambahan pada 5 Juni 2025.
相关文章
- 香港大学,简称港大,是香港的一所研究型大学,也是香港历史最悠久的高等教育学府。香港大学的建筑学院作为香港大学的十大学院之一,目前已发展成为一所涵盖建筑学、房地产开发与建设、城市设计、园境建筑学、文物保2025-05-23
- 有的人明明可以靠颜值但他偏要用才华征服你——蒋老师2019 |导师有聊导师有聊的前两期一经推出,学生们的反响是非常的热烈,纷纷要求自己的老师也要有专访。这可愁坏了小美,老师这么多又这么优秀,真的分身乏2025-05-23
Media Asing Marak Soroti Turis China Tewas Jatuh ke Jurang Kawah Ijen
Jakarta, CNN Indonesia-- Kejadian tewasnya seorang turis wanita asal China di Kawah Ijen, Banyuwangi2025-05-234 Kota di Dunia Ini Sibuk Mengatasi Overtourism, Bagaimana Caranya?
Daftar Isi 1. Dubrovnik, Kroasia2025-05-23- 一直以来,景观设计专业在艺术留学中都是热门学科,同时也是众多中国艺术生出国留学的重要选择。那么,出国学习景观设计专业可以选择哪些院校呢?对此,小美整理了景观设计世界院校排名情况,感兴趣的同学一起来了解2025-05-23
Golden Week, Thailand Bidik Cuan Rp14 T dari Turis Jepang dan China
Jakarta, CNN Indonesia-- Pekan Emas atau Golden Weekadalah periode libur nasional panjang, berisi ra2025-05-23
最新评论