Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding
时间:2025-06-15 08:23:49 出处:休闲阅读(143)
Deputi Bidang Usaha Menengah, Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bagus Rachman mengungkapkan bahwa Kementerian UMKM terus berupaya mendorong penguatan konektivitas antara UMKM dengan industri besar melalui skema holding UMKM atau kemitraan rantai pasok.
"Saat ini, pengusaha UMKM Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kekurangan akses permodalan, SDM yang belum mumpuni, promosi lemah, dan kurangnya dukungan infrastruktur. Untuk itu kami membangun ekosistem kemitraan bisnis UMKM berbasis klaster dengan industri besar yang kami sebut holding UMKM," kata Deputi Bagus Rachman dalam acara Diplomat Success Challenge (DSC) Season 16 di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Bagus Rachman menjelaskan, melalui skema kemitraan rantai pasok, diharapkan skala ekonomi, kapasitas pengelolaan usaha, perluasan pasar produk, dan akses pembiayaan dapat ditingkatkan.
Ia menambahkan, sinergi dan kolaborasi pemerintah juga sangat penting untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat.
"Pemerintah berperan menyiapkan regulasi, membangun infrastruktur, dan mendukung melalui kebijakan, sementara swasta berperan dalam melakukan inovasi, investasi, dan pengembangan teknologi," kata Bagus.
Bagus juga mengapresiasi komitmen sejumlah pihak pendukung termasuk salah satunya Wismilak Foundation dalam memajukan pengusaha UMKM Indonesia melalui program DSC.
"DSC menjadi platform untuk mempertemukan talenta kreatif dengan peluang usaha serta mendukung kolaborasi dan inovasi dalam bidang pariwisata," ujarnya menambahkan.
Senada dengan itu, Founding Father dan Ketua Dewan Komisioner DSC Surjanto Yasaputera mengatakan, kolaborasi DSC dengan banyak pihak eksternal merupakan insiasi untuk menjawab tantangan ekonomi Indonesia saat ini. Menurutnya, DSC berkomitmen menjadi penggerak munculnya kolaborasi, serta berdampak bagi sektor ekonomi dan usaha dalam negeri.
"Beragamnya tantangan ekonomi Indonesia saat ini menjadikan semangat kolaborasi bukan sekadar kata-kata, tetapi menjadi fondasi bagi terciptanya solusi inovatif di masa depan," ujar Surjanto.
猜你喜欢
- WNI Ditangkap Kibarkan Bendera Demokrat di Madinah Arab Saudi, Irjen Krishna Murti : Akan Kita Cek
- Alasan Bawaslu Jadi Lembaga Terakhir ke IKN, Rahmat Bagja: Diprediksi Pindah 2029
- Lepas dari Rugi, Timah (TINS) Alokasikan Rp474,6 Miliar Laba untuk Dividen
- KPK Minta Menpora Tak Mangkir Sidang, Soal Kasus?
- Elektabilitas Prabowo Subianto Meningkat, Cak Imin Sebut Jadi Tanda Kemenangan
- Respons Ahmad Syaikhu Dijagokan Maju Pilgub Jakarta
- Kerugian Rp63 Triliun Gegara Kuota Hangus? Ini Kata ATSI
- Tol Bocimi Dibuka Kembali Pasca Longsor
- 580 Bacaleg PSI Didaftarkan PSI Hari Ini