时间:2025-06-07 06:27:57 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan meminta negara-negara quickq快客安卓版官方下载
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan meminta negara-negara mitra dagang untuk menyampaikan tawaran terbaik mereka dalam negosiasi perdagangan paling lambat hari Rabu (4/6).
Dilansir dari Reuters, Trump dikabarkan ingin mempercepat pembicaraan dagang dengan berbagai negara, menjelang batas waktu internal yang ditetapkan dalam lima minggu ke depan. Hal ini terungkap menyusul bocornya sebuah rancangan surat dari Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).
Baca Juga: Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja
Recanana Trump dalam surat tersebut terungkap soal bagaimana cara pemerintah berencana mengakhiri proses negosiasi yang kompleks dengan puluhan negara mitra dagang. Dokumen tersebut menunjukkan adanya rasa urgensi di dalam pemerintahan untuk menyelesaikan kesepakatan dalam waktu terbatas.
Meskipun sejumlah pejabat telah berulang kali menyatakan bahwa beberapa perjanjian hampir rampung, hingga saat ini hanya satu kesepakatan yang berhasil dicapai dengan mitra utama, yakni Inggris. Namun, kesepakatan itu pun lebih bersifat sebagai kerangka dasar untuk pembicaraan lanjutan, bukan perjanjian final.
Trump dalam dokumen tersebut, meminta negara-negara mitra untuk menyampaikan proposal terbaik mereka di sejumlah area utama, termasuk tarif dan kuota pembelian produk industri dan pertanian, serta rencana menghapus hambatan non-tarif terhadap produk AS.
“Permintaan lainnya termasuk komitmen pada perdagangan digital, keamanan ekonomi, serta komitmen spesifik dari masing-masing negara,” demikian isi draf surat tersebut.
Amerika Serikat (AS) juga menyatakan akan mengevaluasi tanggapan yang diterima dalam beberapa hari setelahnya dan menyampaikan zona kesepakatan yang mungkin, termasuk tarif timbal balik.
Baca Juga: Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
Belum jelas negara mana saja yang akan menerima surat tersebut, namun dokumen ini ditujukan bagi negara-negara yang telah aktif terlibat dalam negosiasi, termasuk pertemuan dan pertukaran dokumen dengan pihak AS.
Mario Tersangka Dugaan Pencabulan, Pihak AG: Semoga Adil hingga Pengadilan2025-06-07 06:18
Perludem Sebut Penghapusan LPSDK Peluang Aliran Dana Gelap Masuk ke Parpol2025-06-07 06:11
VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!2025-06-07 05:19
Jodoh dalam Islam, Sudah Ditetapkan atau Harus Diusahakan?2025-06-07 04:59
5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa2025-06-07 04:57
Infografis: 15 Jenis Kurma Populer di Dunia dan Ciri2025-06-07 04:27
Kasusnya Sedang Naik, Kenali Gejala Flu Singapura pada Anak2025-06-07 04:18
4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya2025-06-07 04:16
VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?2025-06-07 03:53
Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan2025-06-07 03:46
PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!2025-06-07 05:59
NYALANG: Sejenak Intim dengan Alam2025-06-07 05:45
VIDEO: Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?2025-06-07 05:45
Puan Maharani Puji Ganjar Pranowo Setinggi Langit, Sosok Pemimpin Istimewa2025-06-07 05:35
Resep Es Teler Segar untuk Berbuka Puasa2025-06-07 05:32
FOTO: Perang Tepung Meriahkan Karnaval Yunani Kuno2025-06-07 05:25
VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!2025-06-07 05:24
VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!2025-06-07 04:39
INFOGRAFIS: Jintan, Rempah Pedas Manis dari Asia2025-06-07 04:13
Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya2025-06-07 04:01