Trump Beri Pukulan Keras ke Perusahaan Teknologi China
Pemerintah Amerika Serikat resmi melarang ekspor perangkat lunak Electronic Design Automation(EDA) ke China. Kebijakan ini langsung memukul sejumlah perusahaan teknologi besar asal Negeri Tirai Bambu, termasuk Xiaomi, Lenovo, dan Bitmain, yang selama ini mengandalkan software EDA buatan AS untuk merancang chip canggih.
Langkah tersebut berdampak langsung pada perusahaan penyedia EDA berbasis di AS seperti Synopsys dan Cadence. Keduanya kini dilarang mengeluarkan lisensi baru kepada perusahaan teknologi China. Xiaomi dan Lenovo tidak akan lagi mendapat pembaruan sistem serta dukungan teknis dari vendor EDA AS, meskipun mereka masih dapat menggunakan versi perangkat lunak yang sudah dimiliki.
Baca Juga: Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut-Ikutan Perang Harga seperti BYD cs
Sanksi ini menjadi pukulan bagi Xiaomi, yang belum lama ini merilis chip XRing 01 SoC berbasis teknologi 3nm hasil kolaborasi dengan TSMC. Lenovo dan Bitmain juga terdampak langsung, mengingat ketergantungan mereka terhadap software perancangan chip asal AS.
Mengutip Financial Times, larangan ini diprediksi memperlambat pengembangan chip tercanggih, khususnya untuk keperluan kecerdasan buatan (AI). Sementara itu, desain chip yang lebih sederhana untuk perangkat mobile diperkirakan tidak akan terlalu terdampak, meski kepastiannya masih menunggu dokumen resmi dari pemerintah AS.
Baca Juga: Stok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip Lokal
Sebagai respons, China mempercepat pengembangan perangkat lunak EDA dalam negeri. Perusahaan seperti Huawei, Empyrean, dan Primarius Technologies disebut telah membangun sistem sendiri. Namun, teknologi buatan dalam negeri tersebut saat ini baru mampu mendukung desain chip 7nm atau lebih lama.
Di sisi lain, muncul dugaan bahwa beberapa perusahaan kecil di China menggunakan versi bajakan dari software EDA asal AS. Seorang analis menyebut sistem tersebut relatif mudah diretas, menciptakan celah dalam penegakan kebijakan ekspor yang masih menjadi tantangan tersendiri.
(责任编辑:焦点)
- BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun
- KPK Cegah 4 Orang Bepergian ke Luar Negeri Selama 6 Bulan Dalam Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang
- Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- PMJ Ajukan Supervisi Dugaan Pemerasan SYL ke KPK, Tapi Diterima Sekadar Koordinasi
- Xiaomi Luncurkan SUV Listrik Seharga Rp800 Jutaan
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- Mengintip Arti Nama Anak Kedua Nikita Willy
- Polri Ungkap Kesulitan Pembebasan Kapten Philip Marthens yang Masih Disandera KKB Papua
- Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung Politik
- Termohon Belum Siap, Sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon Dilanjutkan Jumat Besok
- FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
- Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!
- HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
- Panduan Naik Transportasi Umum ke Jakarta Fair 2024 di Kemayoran
- Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara
- Head & Shoulder x MLBB Luncurkan Kemasan Terbaru Edisi Gatotkaca
- KPK Cecar Ketua Gapensi Semarang soal Pengaturan Jatah Proyek Pemkot Periode 2023
- Anies Beberkan Kriteria Menteri Kabinet Anies Baswedan
- Digugat Panji Gumilang Rp 5 Triliun, Mahfud MD Diyakini Menang